Hallo.. comeback to my blog. Di review kali ini, saya bakalan membahas sebuah novel yang sedang ramai di perbincangkan. Beberapa waktu yang lalu saya berhasil meracuni orang untuk membaca novel ini dan berhasil. Maka saya akan kembali menyebarkan virus ini disini ehe! Oke bhaiq. Kita kenalan dengan penulis dan penerbitnya terlebih dahulu yaa.
Judul: This is Why I Need You
Penulis: Brian Khrisna
Penyunting: Juliagar R. N.
Penyunting Akhir: Fenisa Zahra
Desainer cover: Budi Setiawan
Ilustrasi Isi: Widuri Dwi Astuti
Penata letak: Sano
Diterbitkan pertama kali oleh: mediakita
Brian Khrisna, penulis asal Bandung yang lahir tepat di hari Jumat, tanggal 17 Januari, puluhan tahun silam. Brian Khrisna telah menghasilkan berbagai jenis tulisan, dari yang berjenis puisi, prosa, senandika, komedika, cerita pendek dan juga cerita bersambung. Buku pertamanya yang berjudul “Merayakan Kehilangan” terbit di tahun 2016, disusul buku keduanya, “The Book of Almost” yang terbit di tahun 2018. Buku “This Is Why I Need You” adalah buku ketiga dan sekaligus juga buku novelnya yang pertama.
Sinopsis :
Apa jadinya jika seorang mahasiswa, dengan badan atletis tinggi besar, harus tinggal di kos-kosan putri? Belum lagi, profesi sampingannya sebagai bartender di salah satu toko alkohol di Bandung, sangat bertolak belakang dengan jabatannya di sebuah organisasi kekeluargaan Mesjid di kampus.
Namun, meski menjadi satu-satunya penghuni laki-laki di kosan putri itu, gue justru sangat disambut ramah oleh para penghuni disana.
Sikap gue yang jarang sekali bersosialisasi, kerap membuat gue terbawa ke berbagai masalah. Terlebih ketika sebagai bartender, gue dipaksa harus ramah kepada pelanggan. Tapi, dari situ justru gue bertemu orang-orang yang luar biasa. Dari karyawan yang suntuk dengan pekerjaannya, kuli bangunan yang badannya bau kelabang, tante-tante menor yang menunggu pelanggan, bos besar perusahaan yang bahkan kalau batuk aja keluar uang, mahasiswa tingkat akhir yang sudah capek kuliah dan maunya kawin aja, sugar daddy, sugar baby, sampai orang-orang nggak jelas yang wajahnya lebih mirip sama obeng bengkel ketimbang sama manusia.
Hingga suatu hari, gue bertemu dengan seorang pelanggan wanita yang justru untuk pertama kalinya mampu membuat hidup gue yang awalnya tenang menjadi mendadak berantakan.
Saya bingung dong mau ngebahas apa tentang novel ini, bukan karena novel ini terlalu buruk melainkan saya dibuat tercengang setelah membacanya huhu :(
Oke, saya mulai bahas dari sinopsis; novel yang berceritakan tentang bagaimana cara kita memanusiakan manusia. Kamu mengerti maksudnya? Yaa, bagaimana cara kita memandang sesuatu dari persepsi orang lain ataupun pandangan orang ketiga.
Perkenalkan tokoh utama di dalam novel ini adalah Mas Ryan dan Mbak Adele a.k.a Lifana. Bagi kalian yang sebagian sudah pernah membaca buku ini di wattpad pastinya tau kenapa Ryan memanggil nama Lifana dengan sebutan Mbak Adele.
Novel ini berceritakan tentang seseorang yang di ciptakan Tuhan dengan perbedaan. Perbedaan yang membuatnya harus menanyakan kembali kepada Tuhan mengapa ia di ciptakan berbeda.
Mungkin dari sinopsisnya novel ini terlihat seperti cerita mainstream biasa yang bertebaran di luar sana. Jika kamu berfikir begitu maka kamu salah. Novel ini sangatlah sederhana di kemas dengan humor yang sangat recehan tapi makna yang kamu dapat sangat luar biasa. Di novel juga berceritakan tentang dunia malam, dunia yang kata orang terlalu berbahaya tapi semua juga tidak seperti itu.
Novel ini berceritakan sudut pandang orang pertama, yaitu sudut pandang Ryan. Kisah yang dikemas di dalam novel ini adalah sebagian kisah yang sering terjadi di sekitar kita. Pandangan-pandangan orang tentang wanita yang mempunyai masa lalu yang buruk dan tidak layak untuk berada di sekitar manusia yang sok suci.
“Kalau lo gak bisa nyerang orang karena lo kalah, lo jangan malah keukeh nyerang dia sekuat tenaga. Itu bodoh namanya. Justru lo harus nyerang orang yang dicintainya. Dengan begitu, ia bakal jadi lemah, dan lo bisa menang dengan mudah.”
Saya suka dengan karakter Ryan; yang kuat, ceria, bisa mengatasi semua masalah orang-orang yang menjadi tanggungjawab nya, tapi dibalik itu semua Ryan mempunyai masa lalu yang kelam. Masa lalu yang memaksanya untuk bisa menjadi sosoknya seperti sekarang ini.
Saya juga suka dengan karakter Adele; walaupun ia harus mendengar setiap cibiran di sekitar yang di tunjukan untuknya tetapi ia masih bisa bersikap untuk tidak peduli meski ia harus merasa depresi.
“Gue bilangin, ya, Lifa. Semua gosip itu bisa hilang kalau pihak pertamanya juga mengacuhkannya, dan malah terlihat biasa saja. Kalau lo semakin terlihat mencari cara untuk melawan gosip itu dengan memberikan pembenaran, percaya deh gak akan ada orang yang percaya. Tapi, kalau lo-nya sendiri terlihat enteng-enteng aja, dan malah ketawa-ketawa waktu ngedengar gosip itu, semua orang yang awalnya tadi percaya sama gosip itu lama kelamaan jadi bakal ragu.”
Novel ini cocok untuk kalian yang merasa hidup ngga adil, merasa berbeda dari yang lain, merasa hidup begitu bercanda, merasa sendiri bahkan merasakan hidupmu ngga berarti apa-apa lagi.
Jangan patah semangat, kamu tidak sendiri. Ada Mas Ryan dan Mbak adele yang siap menjadi inspirasi untuk kamu terus bangkit.
“Hanya karena berbeda, bukan berarti kau tidak berhak bahagia. Mungkin itu hanyalah salah satu cara Tuhan untuk membuatmu ditemukan oleh orang-orang yang mampu menerimamu apa adanya.”
Oke, lebih baik saya akan merangkum secara singkat isi dari novel ini:
Yang pertama, novel ini akan membuat kalian awet muda karena humor recehannya Mas Ryan dan kelakuan konyolnya Mbak Adele.
Yang kedua, kalian akan mengetahui bagaimana kehidupan kampus baik dari segi akademik maupun lingkungannya.
Yang ketiga, kalian akan mengetahui bagaimana teman yang sebenarnya. Yang benar-benar peduli atau yang sekedar singgah.
Yang keempat, semakin kalian baca perbabnya kalian akan dibuat terlena sehingga setiap teka-teki yang menjurus ke inti cerita tidak akan bisa kalian tebak.
Yang kelima, kalian akan berkenalan dengan temannya Mas Ryan yaitu Dimas dan Ihksan. Dan kalian akan sedikit mendapatkan wejangan-wejangan bermanfaat dari duo pria tersebut.
Yang keenam, nah ini, novel ini menceritakan dunia-dunia yang belum sempat kita kunjungi. Dunia fiksi yang kata orang tidak ada, yang sebenarnya itu nyata adanya. Kalau kalian ingin tau bagaimana dunia fiksi itu silahkan baca novel ini.
Yang ketujuh, seperti yang ku sebutkan di atas. Novel ini akan menyadarkan kalian tentang banyak hal. Baik hal yang sengaja ataupun tidak sengaja yang pernah kalian lakukan.
Karena saya begitu suka dengan novel ini maka saya akan memberikan nilai dari 1-10 maka nilainya ada 11.
Novel ini worth it bangettt untuk dibaca. Terimakasih, Brian Khrisna untuk novel yang sangat luar biasa ini. Di tunggu karya selanjutnya. Di tunggu juga Dimas dalam bentuk cetak.
Posting Komentar